Hendropriyono pun mencontohkan masyarakat beracun yang tidak menerapkan ajaran moral orang tuanya. Mereka biasanya mengatakan bahwa mereka selalu kasar, mengumpat dan menyakiti orang lain.
Apalagi, saat ini ia melihat banyak anak muda yang mempunyai kebiasaan mengumpat. Misalnya memaki-maki pejabat yang sedang bekerja.
“Tapi sekarang sudah terjadi Apakah kamu menyukainya, apakah kamu tidak memakan ajaran sebelumnya? Bahkan sekarang saya tidak mengerti etika. Ini sangat meresahkan. Dan inilah orang-orangnya beracunkata Hendropriyono.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sependapat dengan Menteri Koordinator Marves Luhut Binsar Pandjaitan agar kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tidak boleh diisi orang. beracun. Jokowi setuju.
“Iya betul, betul,” kata Jokowi usai meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Depok, Jawa Barat, Selasa (5/07/2024).
Lebih lanjut, Jokowi tak mau menafsirkan lebih jauh arahan Luhut.
“Iya tanya siapa yang menyampaikan, tanya Pak Luhut,” ujarnya.
Luhut sebelumnya sempat berpesan kepada Prabowo agar tidak sembarangan menyeret orang ke pemerintahan.
Luhut menyampaikan hal tersebut saat menjadi pembicara dalam acara Jakarta Future Forum: Blue Horizons, Green Growth di Jakarta, Jumat (5/3).
“Saya katakan kepada presiden terpilih, jangan mengusir orang beracun Pemerintahan Anda akan sangat merugikan kami, kata Luhut mengutip Antara.
Sementara itu, Luhut mengaku mendapat hikmah saat menjadi anggota kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Wartawan: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com