Jakarta, CNBC Indonesia – Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat pertumbuhan investor Indonesia di pasar modal dan reksa dana meningkat pada April 2024. Investor di pasar modal meningkat 1,19% menjadi 12,7 juta investor dibandingkan Maret 2024 sebanyak 12,6 juta investor.
Sementara itu, jumlah investor reksa dana meningkat 1,23% menjadi 12,02 juta investor dari 11,8 juta investor pada bulan Maret.
Dalam keterangan KSEI, dari sisi demografi investor individu, terlihat jumlah investor yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga cukup besar baik di pasar saham maupun reksa dana, dengan total Rp 80 triliun hingga April.
untuk investasi di pasar saham meningkat menjadi Rp65,86 triliun dibandingkan Maret 2024 sebesar Rp64,40 triliun, sedangkan investasi di reksa dana mengalami penurunan menjadi Rp14,81 triliun dibandingkan Maret yaitu Rp14,85 triliun.
Mayoritas investor masih dimiliki oleh pengusaha yang melakukan investasi di pasar modal. Hingga April 2024, investor yang berprofesi sebagai wirausaha tercatat sebesar Rp452,44 triliun, sedangkan pada Maret 2024 sebesar Rp448,60 triliun.
Menyusul PNS, pekerja swasta, dan guru sebesar Rp412,89 triliun dari bulan sebelumnya Rp403,01 triliun. Selain ibu rumah tangga, mahasiswa yang berinvestasi di pasar modal juga cukup banyak, mulai Maret 2024 Rp 16,07 triliun hingga Rp 16,67 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel lain
Pembukaan BEI menjadi alasan rendahnya investor saham Indonesia
(fsd/fsd)
Quoted From Many Source
