Viral Warga Israel Datang Bantu Indomia, Begini Aksi INDF-ICBP

banner 468x60


banner 336x280

Jakarta, CNBC Indonesia – Dua saham Grup Indofood yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) cenderung stagnan pada perdagangan Jumat I (17/05/2024) dimana kedua saham tersebut cenderung stagnan. Tak terlihat mereka akan terlalu terpengaruh dengan aksi warga Israel yang menginjak bantuan berupa paket Indomie ke Palestina.

Hingga pukul 11:30 WIB, saham INDF cenderung flat di Rp 6.150/buah, sedangkan saham ICBP juga stabil di Rp 10.575/buah.

Saham INDF diperdagangkan sebanyak 1.322 kali dengan volume 2,18 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai Rp 13,39 miliar. Kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 54 triliun.

Sedangkan saham ICBP sebanyak 1.059 kali transaksi dengan volume 1,11 juta lembar saham dan nilai transaksi Rp 11,83 miliar. Kapitalisasi pasar ICBP saat ini mencapai Rp 123,32 triliun.

Tindakan INDF dan ICBP nampaknya tidak banyak terpengaruh dengan tindakan warga Israel yang menginjak bantuan berupa paket Indomie ke Palestina.

Sebelumnya, beberapa warga Israel memblokir truk yang menuju Gaza. Terlihat dari kemasannya bahwa Indomie merupakan bentuk penyaluran bantuan pangan.

Sebuah video viral memperlihatkan warga Israel melempar dan menginjak-injak paket dari truk hingga jatuh ke tanah. Hal ini menyebabkan ratusan kardus berserakan.

Dilaporkan Reutersprotes tersebut diorganisir oleh Order 9. Mereka mengatakan bantuan yang dikirim jatuh langsung ke tangan Hamas.

Menurut mereka, selama Hamas masih mampu mengendalikan distribusi bantuan di Jalur Gaza, kelompok tersebut tidak akan tertarik dengan kesepakatan pembebasan lebih dari 100 sandera.

READ  Menavigasi Regulasi Perbankan Di Magelang Terbongkar

Bahkan, Kementerian Luar Negeri RI sudah buka suara terkait blokade warga sipil Israel yang mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dari dunia internasional.

Dikutip dari akun X Kementerian Luar Negeri RI, @Kemlu_RI, pemerintah mengecam tindakan tersebut. Hal ini dipandang sebagai bukti sikap Israel yang terus melakukan represi terhadap masyarakat Gaza.

Kelalaian yang dilakukan aparat keamanan Israel membuktikan posisi Israel yang terus berupaya dengan berbagai cara untuk mencegah penyaluran bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza. Tindakan tersebut harus ditindak tegas dan dipastikan tidak terjadi. lagi,” tulisnya. Kementerian Luar Negeri, Kamis (16 Mei 2024).

Menurut pemerintah Indonesia, jaminan kelancaran aliran bantuan kemanusiaan sangat penting. Dalam hal ini peran Dewan Keamanan PBB sangat diperlukan.

“Dewan Keamanan harus mendapatkan jaminan dari Israel atas pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan guna mencegah memburuknya bencana kemanusiaan di Gaza,” katanya.

RISET CNBC INDONESIA

[email protected]

Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik opini CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, oleh karena itu kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang diakibatkan oleh keputusan ini.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel lain

Masih Naik, Bisakah IHSG Tutup 2023 di 7.300?

(chd/chd)


Quoted From Many Source

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *