Warren Buffett menimbun uang tunai ribuan triliun, krisis di depan matanya?

Jakarta, CNBC Indonesia – Dalam laporan keuangan terbaru Berkshire Hathaway, perusahaan investasi milik Warren Buffett itu diketahui memiliki uang tunai sebesar USD 189 miliar atau sekitar Rp 3,024 triliun. Angka tersebut merupakan rekor kas yang dimiliki perusahaan.

Akibat penemuan ini, pasar saham kemungkinan besar akan segera mengalami penurunan besar-besaran, karena hal ini dapat berarti bahwa Buffett tidak melihat adanya sarana untuk menginvestasikan tumpukan uang tersebut.

Faktanya, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, kata Chris Bloomstran, fund manager di Semper Augustus, yang mengelola aset sekitar $550 juta dan menganggap Berkshire Hathaway sebagai portofolio terbesarnya.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan Business Insider, Bloomstran menjelaskan bahwa terdapat lebih banyak keragaman dalam tumpukan uang tunai Berkshire Hathaway dan hal ini tidak mencerminkan gagasan bahwa Buffett mengindikasikan tren bearish di pasar saham atau kehancuran pasar saham akan segera terjadi.

“Semua heboh, hiperbolis, tapi jumlahnya tidak terlalu besar,” kata Bloomstran, Rabu (22 Mei 2024), seperti dikutip Business Insider.

Uang Tunai Berkshire

Menurut Bloomstran, daripada mengukur posisi kas Berkshire Hathaway secara absolut, investor lebih baik mengukur kas sebagai persentase dari total aset Berkshire.

Pada tingkat 17,5%, posisi kas Berkshire Hathaway saat ini hampir sejalan dengan rata-rata jangka panjang yang diukur terhadap total aset perusahaan. Berkshire Hathaway telah memiliki rata-rata 13% asetnya dalam bentuk tunai di neraca sejak tahun 1997.

Cara lain untuk melihat posisi kas Berkshire Hathaway adalah dengan membandingkannya dengan penilaian pasar perusahaan, yang memberikan gambaran serupa. Kas Berkshire Hathaway sebesar $189 miliar sebenarnya berada pada tingkat yang cukup normal dan jauh di bawah puncaknya yang hampir 40% pada tahun 2004.

Namun, hanya karena Berkshire Hathaway memiliki uang tunai hampir $200 miliar tidak berarti mereka dapat menginvestasikan semua uang tersebut jika mereka menemukan target yang cukup besar.

“Saya pikir uang tunai tersebut, sekitar setengahnya, dapat digunakan secara legal,” kata Bloomstran.

Pasalnya, operasi asuransi Berkshire Hathaway yang masif mengharuskan perusahaan memiliki cadangan kas yang cukup.

Meskipun Buffett mengatakan Berkshire Hathaway akan mempertahankan cadangan kas permanen sekitar $30 miliar untuk mendanai potensi pembayaran asuransi, Bloomstran mengambil pendekatan yang lebih konservatif, menambahkan sekitar $50 miliar ke tingkat cadangan tersebut untuk memperhitungkan potensi kerugian asuransi selama setahun penuh.

“Kami menyebut cadangan kas permanen sebesar $82 miliar,” kata Bloomstran dalam surat investor tahunannya, sehingga Berkshire Hathaway memiliki sekitar $110 miliar untuk diinvestasikan.

Dunia investasi Berkshire Hathaway sangatlah kecil

Karena besarnya Berkshire Hathaway, hanya ada sekelompok kecil perusahaan yang dapat diinvestasikan yang benar-benar akan berdampak pada konglomerat tersebut.

Jika Anda menggabungkan hal tersebut dengan fakta bahwa obligasi setara tunai seperti Treasury jangka pendek memberikan imbal hasil lebih dari 5%, Buffett dan perusahaan meluangkan waktu untuk menemukan investasi yang tepat dengan harga yang tepat, seperti yang mereka lakukan pada kuartal pertama tahun 2018. . 2016, saat Berkshire pertama kali berinvestasi di Apple.

Pada saat itu, S&P 500 diperdagangkan mendekati rekor tertinggi, Apple adalah perusahaan terbesar di dunia, dan kas Berkshire Hathaway berada pada rekor tertinggi. Tak satu pun dari faktor-faktor tersebut, yang semuanya ada saat ini, menghalangi Buffett untuk melakukan salah satu investasi terbaik dalam sejarah Berkshire Hathaway.

“Dia mungkin terbatas pada 100 perusahaan teratas di S&P 500 dan mungkin segelintir perusahaan internasional yang dapat berinvestasi. Jadi rangkaian peluangnya mahal, tapi dia tidak keberatan mendapatkan 5,3% untuk sementara waktu, tapi itu tidak berarti pasar saham akan ambruk.” pasar sudah dekat.

Secara keseluruhan, investor tidak boleh bersikap bearish di pasar saham hanya karena Berkshire Hathaway memiliki banyak uang.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Buffett ketika ditanya apa yang ditunggu Buffett? mengenai uang tunai Berkshire pada rapat pemegang saham tahunan tahun ini, yang kemudian ditanggapi oleh investor legendaris tersebut bahwa itu hanya mengangguk pada nada yang kami sukai.

[Gambas:Video CNBC]